Jumat, 16 Oktober 2015

thumbnail

Liga Pantura Ikbal Tabah 2015

LIGA PANTURA IKBAL TABAH 2015
 
~ Pendaftaran : 1 - 25 Oktober 2015
~ Pertandingan : 8 - 20 Nopember 2015
~ Tempat : Lapangan Bola Kranji
~ Waktu : 15.00 - 17.00 WIB
~ Tempat pendaftaran : Ilham Fauzin
~ Biaya Pendaftaran : 50.000 / orang


A. PESERTA
~ Laki-laki
~ Bebas usia; amatir & profesional
~ Maksimal 6 tim /klub
~ 1 tim/klub : 15 pemain
~ Komposisi pemain ditentukan via undian dg berdasarkan posisi pemain


B. PERTANDINGAN
~ Semua tim dibagi menjadi dua grup; A dan B
~ Tiap grup terdiri dari 3 tim.
~ Setiap tim dalam 1 grup akan saling bertanding
~ Dua tim terbaik dari tiap grup akan maju ke babak Semifinal
~ Semifinal menggunakan sistem silang. Juara grup A melawan runner up Grup B. Juara   grup B melawan runner up Grup A.


C. FASILITAS PESERTA
~ 1 setel kostum bola (kaos+celana)
~ Hadiah dan medali utk juara 1
~ Hadiah dan medali utk top skorer
~ Hadiah dan medali utk top player


JADWAL KEGIATAN
~ 1 - 25 Oktober 2015 : Pendaftaran
~ 26 Oktober 2015 : Technical Meeting Pengundian komposisi pemain dan penentuan nama tim/klub
~ 26 - 29 Okt. 2015 : Rilis jadwal pertandingan
~ 2 - 4 Nopember 2015 : Eksebisi pertandingan seluruh tim


Ttd,
Ilham Fauzin (Ketua Panitia)
MS. Kholid (Exxco)


Info CP:
Faizin [0815.5332.4422] FB https://www.facebook.com/ilham.fauzin?fref=ts
Khaled [0852.1871.5073] FB https://www.facebook.com/shorih?fref=ts

Group Liga Pantura https://www.facebook.com/groups/1648589568686632/1673991952813060/?notif_t=group_activity_unconfirmed


Minggu, 06 September 2015

thumbnail

"Tidak Ada Anak Yang Bodoh" Prof. Yohanes Surya, PhD

Prof.Yohanes Surya, PhD
Anak kelas 2 SD dari Papua yang sudah tinggal kelas 4 kali, jadi Juara matematika tingkat nasional, dan juara membuat robot!

Prof. Yohanes Surya PhD. yang lahir di Jakarta 6 Nopember 1963 ini, tidak asing lagi bagi telinga kita karena telah melahirkan segudang prestasi ditingkat internasional. Profesor lulusan College of William and Mary, Jurusan Fisika dari USA, dibawah bimbingan beliau, pelajar dari Indonesia telah mmapu berbicara di tingkat dunia. 54 medali emas, 33 medali perak dan 43 medali perunggu telah diraih pelajar indonesia di dalam berbagai lomba olimpiade tingkat internasional. Bahkan pada tahun 2006, Pelajar Indonesia menjadi juara dunia, mengalahkan 86 negara.
Hari ini beliau banyak berbincang dengan anggota PPI Kyoto, di Universitas Kyoto, Jepang. Beliau bercerita rahasia resepnya untuk menjadi seorang pengajar yang luar biasa. Mengapa luar biasa? Tentu saja karena sudah membuat pelajar Indonesia menjadi Juara Dunia di bidang Fisika.

Tetapi yang menarik buat saya adalah, beliau mengatakan bahwa orang Indonesia itu cerdas, jika diberi kesempatan dan dilatih dengan baik. Beliau mengatakan, ”tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.” Untuk membuktikan pendapatnya ini, maka beliau pergi ke Papua untuk mencari murid yang paling bodoh, yang paling sering tinggal kelas, yang tidak bisa menjumlahkan, pokoknya yang bodohnya tak ketulunganlah kata orang Jakarta.
Mereka dibawa ke Jakarta, dalam tempo 6 bulan anak anak itu sudah menguasai pelajaran kelas 1 sampai kelas 6 SD. Ada satu orang anak yang sudah 4 tahun tinggal kelas di kelas 2 SD, dilatih kemudian menjadi juara nasional untuk olimpiade matematika, dan juga menjadi juara lomba membuat robot tingkat nasional. Banyak dari antara anak-anak papua yang paling bodoh itu, yang kampungnya paling terpencil, dimana semua orang masih pakai koteka, setelah di latih oleh guru yang baik dan metode yang benar, setelah diberi kesempatan, maka pada tahun 2011, anak-anak itu menjadi juara Olimpiade Sains dan Matematika Asia. Mereka merebut medali emas, perak dan perunggu.
Masih sungguh banyak prestasi yang dicapai Sang Guru ini, yang tak mungkin saya ceritakan dalam tulisan singkat ini. Tetapi cukuplah mewakili bahwa dengan memberi kesempatan bagi anak-anak dari desa terpencil di Indonesia, mereka bisa menjadi Juara Dunia.

Prof. Yohanes Surya PhD, setelah menyelesaikan studinya di USA, beliau sempat kerja di sana dan ditawari berbagai hal menarik supaya tetap di Amerika. Tetapi beliau memilih untuk pulang ke Indonesia untuk berbuat sesuatu untuk negeri-nya. Beliau punya mimpi, 15 tahun ke depan untuk mendidik anak-anak Indonesia yang paling tertinggal di berbagai daerah, sehingga mereka menjadi Doktor (PhD), 30000 doktor, yang disebar di seluruh pelosok negeri. Jika ini terwujud, maka Indonesia akan bisa berbicara di Tingkat Internasional, bahkan kita akan bisa bertanding dengan negara maju seperti Amerika.
Jika anak-anak Papua bisa menjadi juara olimpeade fisika, juara olimpiade matematika, Juara membuat robot, maka semua anak-anak Indonesia yang dianggap paling bodoh sekalipun di seluruh nusantara, jika diberi kesempatan dan dibimbing dengan metode yang benar, maka sangat mungkin menciptakan 30000 doktor yang tersebar diseluruh Indonesia. Dan ketika itu terjadi maka kemajuan negeri kita akan sama dengan Amerika, bahkan seperti pelajar Indonesia yang juara Olipiade Fisika, maka kita bisa jadi juara dunia, semua mungkin jika kita berusaha. Mestakung, kata beliau, semesta akan mendukung jika kita berusaha.

Apa rahasianya menjadi guru yang baik? Guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi para muridnya, guru yang baik adalah guru yang bisa mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria, dan senang. Metode yang diyakininya ini ternyata telah berhasil dengan luar biasa. Selain menjadi Juara Dunia di bidang Fisika dan Matematika, sudah banyak anak didiknya menjadi ilmuwan dan PhD terkemuka di dunia. Satu lagi, kita sudah menjadi lawan yang tangguh di bidang matematika dan fisika. Seumpamanya ini adalah pertandingan sepak bola, maka kita adalah Brazil atau Jerman. Tim yang sudah diakui dan ditakuti lawan sedunia.

Tulisan ini masih akan bersambung, karena besok masih ingin berdiskusi panjang lebar dengan Sang Guru. Selamat datang di Kyoto Sang Super Guru, salute for you.

Sabtu, 29 Agustus 2015

thumbnail

Tiga Guru MA Tabah Akan Berangkat Ibadah Haji


An-Nashihah News : Insya Allah kalau Allah Berkenan, besuk tanggal 2 September 2015 Tiga Guru MA Tarbiyatut Tholabah akan menunaikan Ibadah Haji ke Tanah Suci Makkah. Beliau adalah :

1. Ustadz H.Abdullah Z,S.P.d.,M.M.,M.Pd.
2. Ustadz K.Abdul Lathif
3. Ustadz Mahbub Junaidi, M.Pd.I

Mohon Doa semoga Perjalanan Ibadah Beliau Selamat, Lancar, dan mendapat Ridlo Allah SWT. serta Menjadi Haji Mabrur. Amiin.

Senin, 17 Agustus 2015

thumbnail

Habib Husein Al-Muthahar, Pencipta Lagu "17 Agustus Tahun 1945"

HABIB HUSEIN AL-MUTHAHAR, PENCIPTA LAGU "17 AGUSTUS TAHUN 45"

Habib Muhammad Husein Muthahar tidak hanya dikenal sebagai penyelamat bendera pusaka dan pendiri Paskibraka saja, tetapi beliau juga seorang komponis lagu Indonesia yang hebat. Habib yang dikenal dengan nama H. Mutahar ini telah menghasilkan ratusan lagu Indonesia, seperti lagu nasional Hari Merdeka, Hymne Syukur, Hymne Pramuka, Dirgayahu Indonesiaku, juga lagu anak-anak seperti Gembira, Tepuk Tangan Silang-silang, Mari Tepuk, dan lain-lain. Lagu Hari Merdeka dan Hymne Syukur adalah salah satu lagu fenomenal yang diciptakan oleh Habib Muhammad Husein Muthahar.
Terkait penciptaan lagu Hari Merdeka, ada satu cerita yang menarik. Ternyata inspirasi lagu Hari Merdeka ini muncul secara tiba-tiba saat beliau sedang berada di toilet salah satu hotel di Yogyakarta. Bagi seorang komponis, setiap inspirasi tidak boleh dibiarkan lewat begitu saja. Beliau pun cepat-cepat meminta bantuan Pak Hoegeng Imam Santoso (Kapolri pada 1968–1971). Saat itu Pak Hoegeng belum menjadi Kapolri.
Sang Habib menyuruh Pak Hoegeng untuk mengambilkan kertas dan bolpoin. Berkat bantuan Pak Hoegeng, akhirnya jadilah sebuah lagu yang kemudian diberi judul “Hari Merdeka”. Sebuah lagu yang sangat fenomenal dan sangat terkenal yang banyak dinyanyikan oleh bangsa Indonesia, bahkan anak-anak pun sangat hafal dan pandai menyanyikannya.
Berikut lirik lagu "Hari Merdeka" ciptaan Habib Muhammad Husein Muthahar:

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka Nusa dan Bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka


Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

Selain “Hari Merdeka”, lagu berikut juga menjadi karya fenomenal beliau. Judulnya “Syukur”. Lagu ini tercipta dibuatnya pada tanggal 7 September 1944 setelah menyaksikan banyak warga Semarang, kota kelahirannya, bisa bertahan hidup dengan hanya memakan bekicot. Berikut lirik lagunya:

Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah Air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
KehadiratMu Tuhan

Sekilas Tentang Habib Husein Muthahar
"Husein Mutahar", begitu nama latinnya, lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 5 Agustus 1916. Perjalanan pendidikan formalnya dimulai dari ELS (Europese Lagere School atau sama dengan SD Eropa selama 7 tahun) , kemudian dilanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Ondewwijs atau sama dengan SMP selama 3 tahun) dan dilanjutkan ke AMS (Algemeen Midelbare School atau sama dengan SMA selama 3 tahun) Jurusan Sastra Timur khususnya Bahasa Melayu, di Yogyakarta. Kemudian beliau melanjutkan ke Universitas Gajah Mada dengan mengambil Jurusan Hukum dan Sastra Timur dengan khusus mempelajari Bahasa Jawa Kuno. Namun perkuliahannya hanya 2 tahun, drop out (DO) karena harus ikut berjuang.
Habib Husein Muthahar terlibat Pramuka sejak awal lembaga kepanduan berdiri. Beliau adalah salah seorang tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia, gerakan kepanduan independen yang berhaluan nasionalis. Ia juga dikenal anti-komunis. Ketika seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka, Habib Husein Muthahar juga menjadi tokoh di dalamnya.

Dalam kehidupan berorganisasi, pengalaman beliau adalah sbb :
1. Ikut mendirikan dan bergerak sebagai pemimpin Pandu serta kemudian menjadi anggota Kwartir Besar Organisasi Persatuan dan Kesatuan Kepanduan Nasional Indonesia "Pandu Rakyat Indonesia", 28-12-1945 s.d. 20-5-1961.
2. Ikut mendirikan dan bergerak sebagai Pembina Pramuka, duduk sebagai anggota Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Andalan Nasional Urusan Latihan, 1961-1969.
3. Sekretaris Jenderal Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, 1973 -1978, dan anggota biasa, 1978-2004.

Habib Muhammad Husein Muthahar, yang juga mantan duta besar Italia ini, kemudian meninggal dunia di Jakarta tanggal 9 Juni 2004 di usia 88 tahun.
Walaupun beliau berhak dimakamkan di Makam Taman Pahlawan Kalibata karena memiliki Tanda Kehormatan Negara Bintang Mahaputera atas jasanya menyelamatkan Bendera Pusaka Merah Putih dan juga memiliki Bintang Gerilya atas jasanya ikut berperang gerilya pada tahun 1948-1949, tetapi beliau tidak menginginkan itu. Sesuai dengan wasiat beliau, akhirnya pada 9 Juni 2004 beliau dimakamkan sebagai rakyat biasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut Jakarta Selatan.

Kamis, 13 Agustus 2015

thumbnail

Pentas Wayang Sadat "Ki Ageng Pandanaran" Oleh Dalang Ki Miftahul Khoir - Alumni MA Tabah 2010


Jogjanews.com - Lapangan Desa Panggungharjo terlihat ramai oleh penonton ketika pagelaran wayang Sadat diselenggarakan pada Minggu malam 10 Maret 2013. Wayang Sadat membawakan lakon Ki Ageng Pandanaran dengan Dalang Ki Miftahul Khoir (Alumni MA Tarbiyatut Tholabah Tahun 2010) yang sekarang menjadi mahasiswa Semester 6 Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.

Terselenggaranya wayang Sadat ini atas kerjasama Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta dengan Yayasan Kodama (Korps Dakwah Mahasiswa). Pentas wayang Sadat ini menjadi pentas perdana Miftahul Khoir di luar kampus.

Sebelum Wayang Sadat dimulai, terlebih dahulu ditampilkan tari Bali, Saman dan pantomim yang lucu sehingga bisa menghibur penonton dari yang berusia kecil sampai usia tua.

Wayang Sadat merupakan akronim dari Sarana, Dakwah dan Tabligh, yang berisikan tentang penyebaran ajaran agama Islam dengan menceritakan tokoh Islam seperti Wali Sanga maupun Ki Ageng Pandanaran dalam menyebarkan agama Islam dari daerah Semarang menuju Tembayat, Klaten.

Perbedaan wayang Sadat dengan wayang kulit purwa ada pada bentuk tokoh wayangnya. Tokoh Arjuna atau Bima pada wayang Sadat misalnya tidak seperti Arjuna atau Bima tidak seperti dalam bentuk wayang kulit, tetapi menggunakan properti keislaman seperti jubah, sorban dan jilbab.

Dalang juga tidak memakai surjan dan blangkon tetapi memakai jubah dan bersorban. Pengrawit memakai baju koko dan kopiah sedangkan sinden juga memakai pakaian tertutup dan berjilbab. Gunungan wayang juga bertuliskan kaligrafi.

Sebagai pembuka dalang mengucapkan salam, ‘Assalammualaikum’ kepada penonton. Bacaan Syahadat dan Basmalah terdengar berselang-seling. Selama pertunjukan berlangsung juga banyak diperdengarkan lantunan ayat suci Alquran dan berisi nasehat-nasehat yang baik dalam kehidupan oleh Dalang.

Untuk durasi pementasan, jika wayang kulit biasanya dimainkan semalam suntuk maka wayang Sadat cukup dimainkan selama empat jam.
           
“Wayang Sadat bekerjasama dengan Kodama karena Kodama merupakan yayasan yang menampung para da’i muda, diharapkan dengan adanya Kodama ini nanti penerus ulama bisa terdidik dari sejak awal sampai nanti bisa memberikan suatu pencerahan rohani yang benar-benar masuk dalam hati masyarakat karena mulai dari kecil atau muda sudah terlatih," terang Miftahul Khoir.


Karena wayang Sadat bernuansa Islami, Miftahul Khoir berharap dirinya bisa menembus pondok-pondok pesantren sekaligus mengenalkan budaya wayang. Kadang ia merasa risih dan benci ketika kebudayaan seperti wayang dicap sebagai kebudayaan yang musrik. Ia ingin memasukkan kebudayaan ini secara luwes ke pondok-pondok pesantren.

Rabu, 01 Juli 2015

thumbnail

Revisi Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah dan SKHUAMBN Tapel 2014/2015

Revisi Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah dan SKHUAMBN Tapel 2014/2015 

Berikut ini untuk mendownload Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah dan SKHUAMBN tapel 2014/2015, silakan Download Disini

Untuk mendownload Paparan Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Klik Disini

Minggu, 14 Juni 2015

thumbnail

MA TABAH Sabet Tiket Asean OutBound di Perkemahan Santri Nusantara Kalimantan Selatan


Lamongan – Syikma Riyadlil Jannah, Siswi MA Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan, terpilih dan mendapatkan Golden Ticket kegiatan Asean Outboud / ASEAN SCRETO (Scout Educational Recreational Tour). Dia berhasil menyisihkan teman-teman satu kontingen dari Jawa Timur pada ajang Perkemahan Pramuka Santri Nusantarasa se-Indonesia di Bumi Perkemahan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, 1-7 Juni 2015. “Saya tidak menduga akan terpilih dan mendapatkan golden tiket ini sebagai duta dari Propinsi Jawa Timur, karena menurut saya masih banyak peserta yang lain yang lebih hebat dari saya,” kata Syikma dengan nada merendah diri. Terpilihnya siswi yang masih duduk dibangku madrasah kelas dua ini, hasil seleksi tingkat nasional utusan dari kontingen provinsi jawa timur dengan menilai dari beberapa kriteria diantaranya Spiritual dan akhlak, kesehatan, dan Skill kepramukaan (pengetahuan dan praktik). Gadis cantik asal kranji ini akan bergabung bersama duta pramuka teladan dari 33 provinsi se Indonesia untuk melakukan kunjungan pramuka pesantren ke beberapa negara Asean mulai dari Jakarta-Indonesia, Kuala Lumpur-Malaysia, Bangkok-Thailand, Singapura, Ho Chi Minh-Vietnam, dan Pnom Penh Cambodja selama 15 hari Nopember 2015 mendatang. Dalam kesempatan terpisah, bapak Ahmad Mukhtar,S.Pd, MM sebagai kepala Madrasah sangat bersyukur dan berbangga hati, dari lima siswi yang ikut di perkemahan tersebut mampu bersaing dan berkompetisi dengan pelajar-pelajar lainnya se nusantara. Hal ini bisa dibuktikan salah satu dari mereka terpilih sebagai satu-satunya peserta kontingen Jawa Timur yang mendapatkan tiket kunjungan pramuka pesantren ke negara-negara se-Asean.. “Saya bersyukur dan bangga pada siswi-siswi kami yang ikut dalam perkemahan se nusantara, mereka mampu bersaing dan berkompetisi di ajang tersebut dan mendapatkan satu tiket untuk mengikuti kegiatan internasional sebagai duta pramuka dari propinsi jawa timur” tutur Ahmad Mukhtar. Ketua Gugus Depan Pramuka MA Tarbiyatut Tholabah, Khoirul Amin, M.Pd bersyukur dengan hasil kontingen Ambalan Cut Nyak Dien MA TABAH. Keberhasilan itu buah kerja keras semua komponen dan persiapan yang sangat keras sehingga mampu berpretasi di tingkat Nasional.”Setelah ini tetap dilakukan evaluasi sekaligus persiapan mengikuti ASEAN SCRETO,” [c’klik]

Minggu, 31 Mei 2015

thumbnail

PRAMUKA MA TABAH GOES TO KALIMANTAN SELATAN


Lamongan- Kasi Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Drs. H.Abdul Karim Djabir, M.Ag pada Sabtu (30/5/15) melepas Kontingen Pramuka ambalan Cut Nyak Dien MA Tarbiyatut Tholabah kranji sebagai wakil dari pondok pesantren se kabupaten Lamongan di ajang Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) di Kalimantan Selatan.



Kontingen Kabupaten Lamongan sebanyak 5 santriwati dari Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah akan bergabung dengan kabupaten lainnya se Jawa Timur untuk bertanding di perkemahan tersebut mulai tanggal 31 Mei sampai 07 Juni 2015 dengan mengusung slogan “Jawa Timur DATANG, Jawa Timur MENANG” .


Dalam sambutan pelepasan, kasi Pontren kemenag Lamongan  menyampaikan bahwa pendelegasian kontingen kabupaten Lamongan adalah melalui seleksi santri yang berprestasi dalam pramuka, hal ini telah dibuktikan bahwa santri Tarbiyatut Tholabah mampu berprestasi dalam ajang kemah santri yang dilaksanakan kantor wilayah Kementerian Agama Jawa Timur di Bumi Perkemahan Mangrove Centre Tuban Nopember 2014 yang lalu.


Dalam kesempatan lain Ketua Gugus Depan Pramuka MA Tarbiyatut Tholabah, Khoirul Amin, M.Pd sangat menaruh harapan besar pada peserta dari amblan Cut Nyak Dien yang akan bertanding pada PPSN Kalsel 2015 untuk dapat mempersiapkan fisik dan mental dengan maksimal sehingga dapat menjadi kebanggaan masyarakat Lamongan dan Tarbiyatut Tholabah pada khususnya dengan pulang menyandang prediket maksimal. [c’klik]

Sabtu, 30 Mei 2015

Kamis, 28 Mei 2015

thumbnail

Haul Akbar Ke-430 R.Noer Rahmat Sunan Sendang


Di sebelah barat desa Drajat, tepatnya sebelah barat desa Kranji juga terdapat peninggalan kuno zaman Islam, yaitu masjid dan makam di desa Sendangduwur. Masjid ini didirikan oleh Raden Nur Rahmat putera Raden Abdul Qohar, murid Sunan Drajat yang diambil menantu oleh Tumenggung Sedayu, karenanya masyarakat juga mengenalnya dengan sebutan Pangeran. Masjid tersebut berdiri dengan ditandai surya-sengkala “Gunaning Sarira Tirta Hayu” yang berarti tahun 1483 Saka atau 1561 M.
Wilayah pantai utara Lamongan pada masa awal sejarah Islam pernah menjadi bagian dari wilayah Kalinyamat (Mantingan-Jepara). Agaknya Raden Nur Rahmat yang juga disebut Pangeran Sendang berusaha keras untuk memisahkan wilayah pantai utara Lamongan itu dari kekuasaan Ratu Kalinyamat. Usaha itu dilambangkan dalam cerita keberhasilan Raden Nur Rahmat atas nasehat Sunan Drajat, memindahkan masjid Kalinyamat tersebut  desanya dalam satu malam, dan didirikannya di atas bukit Amitunon.
Masjid peninggalan Sunan Sendang Duwur terletak di Kecamatan Paciran. Masjid itu pernah dipugar pada tahun 1929 dan pada tahun 1938 dilakukan perbaikan serta pemugaran gapura makam atas biaya Gubernur Jawa Timur Ch. van der Pias.
Peninggalan yang menarik dari masjid ini adalah bentuk kepala barong yang disimpan di atas langit-langit di bawah puncak atau must&ka masjid. Benda itu hanya diperlihatkan pada hari raya Kupatan (enam hari setelah hari raya Ied).
Bentuk serupa itu juga terdapat di Museum Radyapustaka Surakarta. Diduga bentuk kepala barong itu berasal dari ujung haluan perahu yang mengangkut masjid tersebut dari Mantingan Jepara.

Senin, 11 Mei 2015

thumbnail

Siswa MA Tarbiyatut Tholabah Yang Lolos SPAN PTKIN Tahun 2015

Siswa MA Tarbiyatut Tholabah Yang Lolos SPAN PTKIN Tahun 2015


Siswa Telatan 2015
MA Tabah News : Alhamdulillah berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, Doa para Ustadz/dzah serta keinginan yang luhur dan semangat yang tinggi dari siswa-siswi MA Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan. 17 Siswa MA Tarbiyatut Tholabah diterima di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia lewat jalur SPAN PTKIN 2015. Semoga menjadi berkah dan menjadikan jalan menuju kesuksesan. Good Luck.

Siswa yang Lolos SPAN PTKIN dapat di :
Download Disini  
Siswa yang Lolos SNAMPTN dapat di :
Download Disini


LOGIN PENDAFTARAN SISWA SELEKSI PRESTASI AKADEMIK NASIONAL PTKIN TAHUN 2015

Panduan Pendaftaran:
1. Siswa login ke laman http://span-ptkin.ac.id/ menggunakan ID Pendaftaran
     dan Password yang tercantum di atas.
2. Siswa melengkapi biodata siswa dan data orang tua.
3. Siswa memilih 2 pilihan PTKIN dengan 3 pilihan Program Studi untuk
    masing-masing PTKIN.
4. Siswa memasukkan data prestasi yang pernah diraih jika ada.
5. Siswa mengunduh kartu peserta SPAN-PTKIN 2015
 

Jadwal kegiatan dan panduan lengkap dapat dilihat di situs resmi SPAN
http://span-ptkin.ac.id
Data Login mohon dirahasiakan. Panitia tidak bertanggung jawab bila terjadi kesalahan data.

Sabtu, 09 Mei 2015

thumbnail

Hasil Seleksi SNMPTN 2015 MA Tarbiyatut Tholabah



MA Tabah News : Alhamdulillah berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, Doa para Ustadz/dzah serta keinginan yang luhur dan semangat yang tinggi dari siswa-siswi MA Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan. 27 Siswa MA Tarbiyatut Tholabah diterima di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia lewat jalur SNMPTN 2015. Semoga menjadi berkah dan menjadikan jalan menuju kesuksesan. Good Luck.
Hasil SNMPTN 215 MA Tabah dapat di 
Download Disini

MA Tabah Streaming Radio :
http://matabah.radiostream123.com/
thumbnail

Kisah Binatang Cerdik Menyebut Nabi Sulaiman

 
Dalam perjalanannya yang amat jauh , KANCIL menemukan pepohonan yang rindang, Ia ingin beristirahat sejenak untuk menghilangkan kepayahan,Angin sejuk berhembus dari celah-celah dahan pohon-pohon, Hembusan angin menjedikan binatang cerdik ini tertidur pulas, Tak seorang pemburu pun mengetahuinya sehingga ia aman, Ketika hembusan angin dan nikmatnya tidur itu menyebabkan ia terlena, Ia lupakan teman pemalas dan kejam, yang menjabat sebagai Raja itu, Ia nikmati hidup mandiri dan bahagia dalam luasnya hutan, Teman yang ditinggalkan mulai merindukan sahabatnya yang cerdik, Namun ia juga semakin marah lantaran sahabatnya tak kunjung tiba, Makanan dan minuman pun tak dapat ia peroleh, Lapar dan dahaga bertambah terasa pada perutnya, Raja hutan itu lalu bergerak mencari sahabatnya dengan kemarahan, Kemarahannya melupakan rasa lapar dan haus yang ia sandang, Dari lorong-lorong semak belukar yang amat luas, Ia terus mencari sahabat tersebut, Akhirnya ia mencium bau sahabatnya yang cerdik itu, Alangkah terkejutnya KANCIL ketika mendengar langkah sang Raja hutan, Suaranya yang keras dan nyaring memenuhi luasnya hutan belantara,
Menjadikan KANCIL itu tak ingin meneruskan tidurnya, KANCIL mulai berpikir, apa yang hendak ia lakukan ketika bertemu Raja, Tak terduga ia melihat seekor ular sawah yang tidur melingkar, Ia amat gembira , ia tunggui ular tersebut, Akhirnya sang Raja hutan bertemu juga dengan sahabat yang dirindukan, Ia merindukannya tetapi ia marah kepadanya, Ia rindu tapi marah , marah tapi rindu , Indah nian persahabatan mereka, KANCIL itu berlagak tenang walau Raja hutan itu sangat marah, Ia meminta agar sang Raja tenang dan Kancil membisikkan kata-kata : “Tolong Paduka Tuan Raja jangan berbicara keras dan marah, Kami sedang menunggu benda yang amat berharga,  Konon katanya ini adalah ikat pinggangnya Nabi SULAIMAN”, HARIMAU itu teringat kisah dari nenek moyangnya, Nenek moyangnya dahulu termasuk rakyat yang setia kepada Nabi SULAIMAN, Nabi SULAIMAN adalah Nabi yang pernah disuruh oleh Tuhan, Ia disuruh memilih antara ILMU ataukah HARTA dan Ia memilih ILMU, Karna Ia memilih ilmu , maka Ia dikaruniai ILMU , PANGKAT dan HARTA, Maka Beliau menjadi Nabi juga Raja juga Kaya, Beliau menguasai seluruh Manusia serta Jin dan Hewan-hewan termasuk HARIMAU, HARIMAU itu berkata kepada KANCIL : “Wahai sahabat , bolehkah kiranya aku memakai ikat pinggang itu ?”, Binatang cerdik itu menjawab : “Maaf Paduka , Kita tidak boleh memakai ikat pinggang ini, Ikat pinggang ini sangat berbahaya , Kecuali jika yang memakai itu keturunan Nabi Sulaiman”, Raja hutan itu berkata : “Nenek moyangku adalah termasuk rakyat yang setia pada Nabi SULAIMAN, Mengapa aku tidak boleh memakainya ?”. Binatang cerdik itu menjawab : “Jika Tuan termasuk keturunan Nenek Moyang ( rakyat Nabi Sulaiman ), Tuan pasti tidak berani memakainya”. Raja hutan itu kemudian marah kepada KANCIL dan berkata : “Jika engkau tetap tidak memperbolehkan aku memakainya maka engkau akan aku bunuh”, Binatang cerdik itu lalu berkata : “Selama ini kami menghurmati Tuan dan ikut menjaga Tuan,  Tetapi karna Tuan berani memakai ikat ini berarti Tuan melanggar aturan, Maka kami tidak bertanggung jawab atas keselamatan Tuan,
Kami akan lari jauh sebelum Tuan mendapatkan murka”. KANCIL berpamitan dan lari cepat hingga jauh, HARIMAU itu berpikir lama sekali,  Akhirnya ia mencoba mengurai ular yang tidur melingkar itu, Lalu ia lingkarkan pada perutnya, Ular itu sangat marah lalu melilit perut HARIMAU tersebut, Raja hutan itu merasa kesakitan dan berteriak memanggil KANCIL, Sayang , sahabat yang dicintai telah hilang,  HARIMAU jatuh sakit , tak dapat berjalan hingga beberapa hari, Punggungnya terasa memar karna lilitan ikat pinggang tersebut, Ia sadar bahwa nasihat sahabatnya adalah benar, Ia ingin menyusul sahabatnya tetapi ke mana ia hendak pergi ? KANCIL beristirahat TIDUR, dan besuk pagi bangun pagi-pagi.
بِسْÙ…ِÙƒَ اللّٰÙ‡ُÙ…َّ Ø£َØ­ْÙŠَا Ùˆَ Ø£َÙ…ُÙˆْتُ

(bersambung),

Sumber : https://www.facebook.com/sabartas/posts/616304188504975

Rabu, 06 Mei 2015

thumbnail

Blog Competition Tingkat Madrasah se Kabupaten Lamongan


BLOG COMPETITION TINGKAT MADRASAH ALIYAH 
“Kenali Sejarah & Cinta Budaya Kabupaten Lamongan”.

Kepada Yth.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri / Swasta
Se Kabupaten Lamongan.
Dalam rangka memperingati hari jadi Lamongan ke – 446, Kantor Pengolahan Data Elektronik kabupaten Lamongan mempersembahkan Lomba BLOG COMPETITION dengan tema “Kenali sejarah & Cinta Budaya Kabupaten”
Pendaftaran di Penma Bisa menghubungi M. Ahsin 081515580424
 
Sumber :https://mapendalamongan.wordpress.com/2015/05/06/blog-competition-tingkat-madrasah-aliyah-kenali-sejarah-cinta-budaya-kabupaten-lamongan/ 

 

Selasa, 28 April 2015

thumbnail

Radio Streaming MA Tarbiyatut Tholabah

Annashihah Post
Alhamdulillah berkat Rahmat Allah yang maha Kuasa dan dengan keinginan yang luhur MA Tabah Streaming Radio bisa terlaksana. Semoga dapat bermanfaat.

Streamingnya Dapat Anda dengarkan melalui website : http://matabah.radiostream123.com/

Sabtu, 25 April 2015

thumbnail

Biografi KH. Moh. Baqir Adelan



KH. Moh. Baqir AdelanLahir di Kranji Paciran Lamongan pada tanggal 30 Agustus 1934 M. bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Ula 1354 H. Wafat di Kranji pada tanggal 15 Mei 2006 M. dalam usia ke 72 tahun Masehi atau 74 tahun Hijriah. Beliau adalah Putra ke-6 dari 12 bersaudara. Ibunya bernama Nyai Hj. Shofiyah (Putri ke-4 dari KH. Musthofa Abdul Karim -Pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji- dengan Nyai Hj. Aminah Sholeh (Putri KH. Moh. Sholeh Tsani Pengasuh Pon Pes Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik). Sedangkan ayahnya bernama KH. Adelan bin Abdul Qodir (beliau adalah salah satu santri KH. Musthofa Abdul Karim).

Riwayat Pendidikan :
Masa Kanak-kanak beliau belajar Kitab Suci Al-Qur’an dari Ibunya (Nyai Hj. Shofiyah), kemudian pada Neneknya (Nyai Hj. Aminah Sholeh) kemudian pada pamannya (KH. Abdul Karim Musthofa) dan terakhir pada kakeknya (KH. Musthofa Abdul Karim).
Selanjutnya Beliau menapaki pendidikan semi formal yaitu Madrasah Salafiyah Tarbiyatut Tholabah dibawah asuhan KH. Abdul Karim Musthofa tahun 1940 – 1944. Kemudian melanjutkan pendidikannya di Madrasah Muallimin Tunggul dibawah asuhan KH. Moh. Amin Musthofa tahun 1944 – 1948. Setelah lulus dari madrasah Muallimin Tunggul, beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren Tambak Beras jombang diasuh oleh KH. Abdul Hamid Chasbullah dan KH. Abdul Jalil Rahman dari tahun 1952 – 1954. Setelah itu meneruskan pengembaraannya ke Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang dibawah asuhan KH. Bisri Syansuri tahun 1954 – 1958.

Pengalaman Mengajar dan Pengabdiannya pada Pendidikan:
Sejak usia belia, KH. Moh. Baqir Adelan sudah tampak talenta/bakatnya dalam dunia pendidikan dan pengajaran, pada usia 14 tahun beliau sudah mengajar di Madrasah Wajib Belajar (MWB) setingkat MI/SD dan Madrasah Muallimin Tunggul (tahun 1948 – 1951), disamping itu beliau juga rajin berdakwah kepada masyarakat dibawah bimbingan dan asuhan pamannya (KH. Moh. Amin Musthofa). Sejak Tahun 1960, beliau menggantikan KH. Abdurraman Musthofa memberikan pengajian/ceramah rutinan setiap malam PON di masjid jelak, Banjaranyar.
Pada Tahun 1954 – 1958, setelah tamat dari Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang, beliau diminta untuk mengajar di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang. Kesempatan itu beliau gunakan untuk berguru menambah bekal pengetahuan kepada KH. Bisri Syansuri, pengasuh PP Manbaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Setelah dirasa sudah cukup matang, beliau diminta oleh Ayahnya untuk kembali ke Kranji dan melanjutkan pengabdiannya di pondok pesantren Kranji. Tahun 1958 beliau mulai membenahi pendidikan formal di Kranji dengan menjadi kepala Madrasah Wajib Belajar (MWB) setingkat MI/SD. tahun 1958 – 1963.
Tahun 1963 beliau mendirikan Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah dan memimpinnya sebagai kepala Madrasah mulai tahun 1963 -1974. Kemudian pada tahun 1972 beliau mendirikan Madrasah Muallimin Tarbiyatut Tholabah 6 tahun. Tahun 1979 beliau mendirikan Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah. Tidak cukup sampai di situ saja pada tahun 1986 beliau menyelenggarakan Program Kuliah Kitab Kuning (K3), program ini diperuntukkan bagi lulusan MA yang ingin memperdalam ilmu agama dan penguasaan kitab-kitab kuning.
Sejalan dengan perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap sarjana-sarjana yang cakap dan mahir dalam bidang pengajaran, maka pada tahun 1988 beliau membidani berdirinya STIT Sunan Giri Lamongan di Kranji yang pada tahun 1994 berubah nama menjadi STAI Sunan Drajat hingga saat ini.
Pengabdian Pada Masyarakat dan Tanggung Jawab Keummatan:
Selain menggeluti dunia pendidikan, dan berdakwah keliling menyapa ummatnya di desa-desa, beliau juga aktif diberbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan. Jabatan yang pernah beliau sandang adalah :

1. Ketua LP Ma’arif NU Kecamatan Paciran
2. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami’ Baiturrahman Kranji Paciran Lamongan.
3. Rais Syuriah PC NU Lamongan 2 periode
4. Ketua MUI Kabupaten Lamongan
5. Penasehat BAZIS Kabupaten Lamongan
6. Penasehat Ta’mir Masjid Kasunanan “Sunan Drajat” Drajat Paciran Lamongan
7. A’wan (Anggota Pleno) Syuriah PW NU Jawa Timur

Etos Kerja dan Kemandirian :
Selain mendidik santri-santri dan masyarakatnya, beliau juga menerjuni dunia usaha. Hal ini beliau lakukan semata-mata untuk mempertebal keikhlasan dalam mengajar, dan menumbuhkan kemandirian pesantren. Beliau memulai usaha dengan menyediakan macam-macam kitab dan Alat-alat Tulis Kantor yang diperuntukkan bagi santri dan pelajar di lingkungan LP Ma’arif se-kecamatan Paciran dari tahun 1958 – 1975.
Pada tahun 1974 beliau mulai ekspansi usahanya dengan mendirikan “UD BAROKAH SEJATI”. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang meubeler dan perkapalan (Perahu Nelayan). Kelak usaha inilah yang mampu menopang kebutuhan pembangunan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah hingga sebesar sekarang ini.

Karya Tulis :
Disela-sela kesibukannya, beliau masih menyempatkan untuk menulis buku, diantaranya adalah :
1. Tas-hilu Al-mubtadi’ Li Fahmi Nadhmi Al-Imrithi
2. At-Taisir Wa At-Tabyin Li-Maqasid Alfiyah Ibn Malik
3. Syarh Al-Asma Al-Husna
4. Hasyiyah Alaa Uddah Al-Faaridh Fi Ilmi Al-Faraidh

Demikian Sekilas Biografi KH. Moh. Baqir Adelan, semoga kita semua dapat mentauladani ketekunan, keuletan, keistiqomahan, dan jiwa kemandirian beliau. Sehingga kita mampu melanjutkan perjuangan dan pengabdian beliau kepada ummat. Lahu al faatihah.

Rabu, 15 April 2015

thumbnail

Info Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018-2019 MA Tarbiyatut Tholabah

Study Wisata Borobudur

SYARAT PENDAFTARAN :
1. Berijazah MTs/SMP /Sederajat
2. Mengisi Formulir dan dilampiri :
    a. Foto copy Ijazah dan SKHUN legalisir 3 lembar
    b. Pas foto hitam putih ukuran 3x4  6 lembar 
    c. Foto copy Nomor Induk Siswa Nasional ( NISN ) 1 lembar
3. Foto copy Akta Kelahiran 1 lembar
4. Foto copy Kartu Keluarga ( KK ) 1 lembar


WAKTU, TEMPAT, DAN BIAYA PENDAFTARAN :
Waktu Pendaftaran :
Gelombang I : Tanggal 02  Mei s.d. 05 Juni 2018 setiap Jam Kerja 08.00 - 12.00 WIB
Gelombang II : Tanggal 24  Juni s.d. 30 Juni 2018 setiap Jam Kerja 08.00 - 12.00 WIB

Tempat  Pendaftaran Offline :
Di Kantor MA Tarbiyatut Tholabah JL.KH.Musthofa Kranji Paciran Lamongan
Telp/Fax 0322.666055

Tempat  Pendaftaran Online :
https://form.jotform.me/mataba/ppdb-online-ma-tabah-2018-2019 

Biaya Pendaftaran :
Gelombang I : Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )Gelombang II : Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah )

WAKTU TEST DAN PENGUMUMAN

Test Akademik dan Test Tulis Al Qur'an
Tanggal  01 Juli 2018 Pukul 07.00 - 10.00  WIB.


Pengumuman Hasil Test PPDB
Tanggal 03 Juli 2018  Pukul 08.00 - 10.00 WIB.

Pelaksanaan Daftar Ulang Siswa Yang Diterima
Tanggal 03 s.d. 07 Juli 2018  Pukul 08.00 - 14.00 WIB.

MASA TA'ARUF SISWA BARU
Tanggal 08 s.d. 09 Juli 2018  Pukul 08.00 - 15.00 WIB.



BEASISWA
1. Beasiswa 1 semester bagi siswa Bintang Pelajar di Madrasah/Sekolah asalnya.
2. Beasiswa 1 semester bagi siswa berprestasi minimal juara 3 tingkat Kabupaten
3. Beasiswa 1 semester bagi siswa yang hafal alqur'an minimal 3 juz dan 
3. Beasiswa 2 Semester bagi siswa yang hafal Alqur'an minimal 6 juz
4. Beasiswa bagi siswa kurang mampu

Contact Person Nomor  085732244181- 085732397786
085334781621

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
085334781621

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
085334781621

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
085334781621

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
085334781621

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Formulir Pendaftaran  2018-2019
Download Disini
Brosur PPDB 2018-2019
Download Brosur 1 Disini 
Download Brosur 2 Disini

 

About

Diberdayakan oleh Blogger.