Senin, 25 September 2017

thumbnail

Jadi Lebih Gampang Atau Lebih Susah Ujian Pts/Uts Berbasis Komputer?


Kranji-Tabah Post. Kebijakan Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan memberlakukan Ujian Penilaian Tengah Semester (PTS/UTS) berbasis komputer tentu sangat berbeda dengan ujian-ujian sebelumnya. Pengerjaan soal-soal ujian hanya berfokus pada basis komputer dan jaringan internet, tidak lagi menggunakan media kertas. Dari segi pengerjaan soal, memang siswa tidak perlu lagi memakai kertas, tapi alat tulis dan selembar kertas masih tetap dibawa untuk pengisian daftar hadir dan coretan-coretan yang dibutuhkan untuk membantu siswa dalam menghitung. Menurut Mushoddiqin selaku wakil kepala bidang kurikulum, ujian berbasis komputer dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, realibilitas, dan integritas serta membekali siswa untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mendatang. Di hari yang ke 4 PTS ini, Zaimatun Nisa’ salah satu siswi yang mendapat nilai 100 dalam mata pelajaran bahasa Inggris mengatakan dia lebih senang dalam mengerjakan ujian PTS dengan berbasis Komputer, “ Simpel tidak ribet, pokoknya mudah dan asiik deh. Kita tidak bisa contekan karena tiap komputer soalnya acak. Nilaipun langsung bisa kita ketahui setelah mengerjakan soal”. Adapun mengenai server dan internet, menurut Ah Suroso selaku proktor dalam PTS berbasis komputer mengatakan, tidak ada hambatan atau masalah yang berarti selagi jaringan tidak trouble. (CRK)

Sabtu, 23 September 2017

thumbnail

Selamat dan Sukses MA Tarbiyatut Tholabah PTS Berbasis Komputer

MA TABAH MELAKSANAKAN UJIAN PTS BERBASIS KOMPUTER
Kranji-Post. Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan (red. MA TABAH) mulai sabtu sampai kamis (23 s.d 28 sept 2017) melaksanakan ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) semester ganjil dengan berbasis Komputer. Dalam sambutan pembukaan PTS bapak Mukhtar selaku kepala Madrasah Aliyah menyampaikan, bahwa pelaksanaan penilaian tengah semester mulai tahun ini kami laksanakan berbasis komputer. Hal ini bertujuan selain menguji kejujuran siswa juga untuk membekali siswa dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mendatang. Pelaksanaan PTS berbasis komputer diselenggarakan hanya untuk 314 siswa kelas XII. "kami siapkan sarana dengan menggunakan 3 ruang laboratorium komputer yang terdiri dari 40 unit komputer di masing-masing ruangan". turur bapak Amirul Kholidin sebagai waka. sarpras. Adapun kesiapan aplikasinya salah satu proktor, Ahmad Suroso mengatakan, tidak ada masalah yang menghambat, tentunya semua itu atas kedisiplinan para guru dalam mengumpulkan soft file soal tepat waktu, sehingga memudahkan kami dalam input soal, ujar dia. Sementara dalam pelaksanaanya, siswa-siswi merasa senang dan tertib dalam melaksanakan ujian PTS berbasis komputer. "pertama kami grogi, tapi senang karena kami bisa mengerjakan dengan jujur dan bisa melihat langsung nilainya setelah ujian ", ujar Nazihah siswi kelas XIIC.[crk]

About

Diberdayakan oleh Blogger.